'An
Rabu malam menyuguhkan manisnya secangkir bualan Mencoba bersandar pada hangatnya dekapan hujan Sayup suaraku pun tercekik bisingnya jalanan Antara sendu dan kemeja biru, enyahlah kau mantan!
Diantara triliunan makhluk di muka bumi, akulah nyala lilin. Nyala yang dipenuhi ironi dan drama, memberi kabar pada para penghuni gulita, bahwa dunia tetap indah dengan atau tanpa diriku.